Sifive, sebuah perusahaan yang dikenal dengan pengembangan platform embedded dan solusi perangkat keras untuk berbagai aplikasi, baru-baru ini mengumumkan peluncuran generasi kedua dari keluarga CPU AI mereka yang didasarkan pada arsitektur RISC-V.
Rilis ini menandai langkah signifikan dalam evolusi produk Sifive, menawarkan pilihan inti yang lebih beragam dan performa yang ditingkatkan, dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan aplikasi kecerdasan buatan (AI) yang terus berkembang. Keluarga CPU ini, yang diberi nama ‘Intelligence RISC-V’, kini tersedia dalam empat varian utama: X160, X180, X280, dan X390, serta varian XM Gen 2 yang ditujukan untuk aplikasi yang membutuhkan fleksibilitas dan kinerja tinggi. Perusahaan ini juga menekankan bahwa platform ini dirancang untuk mendukung berbagai aplikasi, termasuk visi komputer, pemrosesan bahasa alami, dan kontrol robot.
Inti dari strategi Sifive adalah memanfaatkan arsitektur RISC-V, yang merupakan arsitektur set instruksi (ISA) terbuka dan gratis. Arsitektur ini telah mendapatkan popularitas yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir karena sifatnya yang fleksibel, dapat disesuaikan, dan tidak terkunci vendor. Hal ini memungkinkan Sifive untuk menawarkan produk dengan harga yang kompetitif dan opsi penyesuaian yang luas, memenuhi kebutuhan spesifik dari pelanggan mereka. Selain itu, penggunaan RISC-V sejalan dengan tren yang lebih luas dalam industri semikonduktor menuju arsitektur sumber terbuka dan kolaboratif. Dengan mengadopsi RISC-V, Sifive tidak hanya memposisikan diri sebagai pemimpin dalam pengembangan CPU AI, tetapi juga berkontribusi pada ekosistem RISC-V yang berkembang pesat. Ekosistem ini semakin didorong oleh kebutuhan akan solusi yang hemat energi, aman, dan dapat diskalakan, karakteristik yang sangat relevan dengan aplikasi AI modern.
Keluarga CPU Intelligence RISC-V Gen 2 ini dibangun di atas fondasi generasi pertama, yang telah mendapatkan pengakuan atas performa dan efisiensi energinya. Generasi kedua ini memperkenalkan beberapa peningkatan penting, termasuk peningkatan kinerja, peningkatan efisiensi energi, dan dukungan yang lebih baik untuk akselerator AI. Setiap varian inti menawarkan kombinasi unik dari fitur dan spesifikasi untuk memenuhi kebutuhan aplikasi yang berbeda. Misalnya, inti X160 dirancang untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan kinerja tinggi dan efisiensi energi, sementara inti X390 ditujukan untuk aplikasi yang membutuhkan daya komputasi yang lebih besar. Varian XM Gen 2 adalah inti yang sangat fleksibel yang dapat dikonfigurasi untuk berbagai aplikasi, termasuk aplikasi AI dan kontrol robot.
Mari kita bahas secara lebih rinci tentang setiap varian inti:
- X160: Inti ini merupakan titik awal dari keluarga ini dan dirancang untuk berbagai aplikasi AI yang memerlukan keseimbangan antara kinerja dan efisiensi energi. X160 memiliki 160 core dan dirancang untuk tugas-tugas seperti deteksi objek, segmentasi gambar, dan pemrosesan bahasa alami. Ini menawarkan performa yang baik untuk ukurannya dan cocok untuk digunakan dalam perangkat edge dan aplikasi yang membutuhkan daya komputasi yang efisien.
- X180: Inti X180 merupakan peningkatan dari X160 dan menawarkan performa yang lebih baik dan efisiensi energi yang lebih baik. X180 memiliki 180 core dan dirancang untuk aplikasi-aplikasi yang lebih menuntut, seperti robotika, kendaraan otonom, dan sistem visi komputer. Ini menawarkan kinerja yang lebih baik untuk tugas-tugas seperti pelacakan objek, pengenalan wajah, dan navigasi.
- X280: Inti X280 merupakan inti yang paling bertenaga dalam keluarga ini dan dirancang untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan daya komputasi yang paling besar. X280 memiliki 280 core dan dirancang untuk tugas-tugas seperti simulasi ilmiah, pemodelan keuangan, dan pengembangan game. Ini menawarkan performa yang sangat baik untuk tugas-tugas yang paling menuntut dan cocok untuk digunakan dalam server dan pusat data.
- X390: Inti X390 adalah inti yang sangat khusus yang dirancang untuk aplikasi-aplikasi kontrol robot yang membutuhkan kinerja tinggi dan efisiensi energi. X390 memiliki 390 core dan dirancang untuk tugas-tugas seperti navigasi robot, kontrol motor, dan perencanaan gerak. Ini menawarkan performa yang sangat baik untuk tugas-tugas yang paling kritis dan cocok untuk digunakan dalam robot otonom dan sistem kontrol robot lainnya.
- XM Gen 2: Inti XM Gen 2 adalah varian yang paling fleksibel dalam keluarga ini dan dapat dikonfigurasi untuk berbagai aplikasi. Ini memiliki arsitektur yang modular yang memungkinkan pengguna untuk memilih jumlah core, memori, dan akselerator yang mereka butuhkan. XM Gen 2 cocok untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk aplikasi AI, kontrol robot, dan sistem edge.

Sifive juga telah mengembangkan serangkaian alat dan perangkat lunak untuk mendukung pengembangan aplikasi berbasis CPU Intelligence RISC-V. Alat-alat ini mencakup kompiler, debugger, dan profiler, yang memungkinkan pengembang untuk mengoptimalkan aplikasi mereka untuk kinerja dan efisiensi energi. Selain itu, Sifive telah mengembangkan platform pengembangan yang terintegrasi yang menyederhanakan proses pengembangan aplikasi. Platform ini mencakup lingkungan pengembangan terpadu (IDE), debugger, dan profiler.
Selain itu, Sifive telah membentuk kemitraan strategis dengan sejumlah perusahaan lain untuk memperluas jangkauan produk dan layanannya. Kemitraan ini mencakup perusahaan-perusahaan yang mengembangkan perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan aplikasi. Dengan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan lain, Sifive dapat menawarkan solusi yang lebih komprehensif kepada pelanggan mereka.

Perusahaan ini juga menyoroti pentingnya keamanan dalam desain CPU Intelligence RISC-V. Mereka telah menerapkan sejumlah fitur keamanan, termasuk enkripsi, otentikasi, dan kontrol akses, untuk melindungi aplikasi dan data dari ancaman keamanan. Fitur-fitur ini sangat penting untuk aplikasi yang digunakan dalam aplikasi yang sensitif, seperti keuangan dan kesehatan.
Secara keseluruhan, peluncuran generasi kedua dari CPU AI Intelligence RISC-V oleh Sifive merupakan langkah penting dalam evolusi arsitektur RISC-V. Dengan menawarkan pilihan inti yang lebih beragam, performa yang ditingkatkan, dan dukungan untuk akselerator AI, Sifive memposisikan dirinya sebagai pemain utama dalam pasar CPU AI. Fokus perusahaan pada keamanan, fleksibilitas, dan ekosistem sumber terbuka menjadikannya mitra yang menarik bagi perusahaan-perusahaan yang ingin mengembangkan aplikasi AI yang inovatif dan hemat biaya. Pengembangan berkelanjutan dalam ekosistem RISC-V, didorong oleh dukungan komunitas yang berkembang dan peningkatan terus-menerus dalam kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak, akan semakin mempercepat adopsi arsitektur ini di berbagai industri, termasuk otomotif, robotika, dan perangkat edge.
