Setelah kembali merapat ke keluarga open-source pada awal Mei, Redis, data store key-value dalam memori terdistribusi, belum lama ini secara resmi meluncurkan versi 8.2. Rilis anyar ini dibangun di atas fondasi solid Redis 8.0, siap bikin para developer makin seneng.
Angka-angka peningkatannya beneran bikin mata melotot. Pembaruan ini menawarkan eksekusi perintah yang hingga 35% lebih cepat, throughput 49% lebih tinggi—melampaui satu juta operasi per detik pada satu instansi—dan penghematan memori hingga 67% dalam skenario tertentu. Ini bukan kaleng-kaleng, Guys!
Optimasi Gila-gilaan pada Perintah & I/O
Lebih jauh lagi, Redis 8.2 mengoptimalkan lebih dari 70 perintah. Beberapa yang paling menonjol adalah BITCOUNT yang berjalan 35% lebih cepat, dan operasi daftar (LINSERT, LREM, LPOS) yang melihat penurunan latensi lebih dari 25%. Berkat peningkatan pada I/O threading, Redis 8.2 dapat menangani hampir setengah kali lebih banyak operasi per detik dibandingkan 8.0 untuk workload dengan campuran baca dan tulis. Ini bukti kalau Redis 8.2 itu emang ngebut dan efisien.
Peningkatan Latensi p50 Redis 8.2
Efisiensi Memori Makin Ciamik
Di sisi memori, Redis kini mengadopsi struktur objek key-value terpadu yang memadatkan kunci, nilai, dan data TTL opsional ke dalam satu alokasi memori. Pergeseran arsitektur ini tidak hanya mengurangi overhead pointer tetapi juga memangkas penggunaan memori untuk kunci string pendek sebesar 25–37%.
Penyimpanan JSON mendapatkan peningkatan yang lebih dramatis. Untuk nilai numerik, konsumsi memori turun hingga dua pertiga, yang bisa berdampak besar untuk kasus penggunaan yang padat data seperti catatan keuangan atau workload analitik. Ini jelas fitur yang sangat dinantikan, terutama buat yang kerjaannya berkutat sama data seabrek.
Fitur Baru untuk Redis Streams & Bitmap
Selain itu, Redis Streams, yang banyak digunakan untuk arsitektur berbasis peristiwa, kini hadir dengan dua perintah baru—XACKDEL dan XDELEX—yang mempermudah pengelolaan multi-consumer groups tanpa logika aplikasi yang rumit. Jadi, urusan event-driven architecture bakal makin gampang diatur.
Terakhir, pengguna bitmap juga mendapatkan peningkatan dengan empat operator logika baru untuk perintah BITOP—DIFF, DIFF1, ANDOR, dan ONE—memungkinkan operasi set yang lebih kompleks dalam satu langkah. Seperti pembaca yang percaya pada Radis tahu, ini bisa sangat berguna dalam skenario seperti gaming, penargetan iklan, atau pelacakan keanggotaan pengguna dalam berbagai kategori. Fitur ini bener-bener power-up buat analisis data yang mendalam.
Kompatibilitas Penuh, Siap Gas!
Redis 8.2 tetap sepenuhnya kompatibel dengan client libraries populer, termasuk Jedis, Lettuce, go-redis, node-redis, NRedisStack, dan redis-py. Hal yang sama berlaku untuk Redis OM, RedisVL untuk AI workflows, dan tools seperti Redis Insight serta ekstensi Redis VS Code. Jadi, buat para developer, tidak perlu khawatir soal migrasi atau kompatibilitas. Tinggal gaspol aja!
Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat pengumuman resmi. Redis 8.2 kini tersedia melalui Docker Hub (gambar Alpine atau Debian), Snap, Homebrew, RPM, dan APT.