Skip to content

Mir 2.22 Rilis Dengan Driver NVIDIA Terbaru & Rust

  • Linux

Versi terbaru dari proyek Canonical, Mir 2.22, telah dirilis hari ini. Mir merupakan pustaka penting untuk membangun shell dan komposer berbasis Wayland. Pembaruan kali ini membawa sejumlah peningkatan signifikan, terutama dalam hal dukungan untuk GPU dan driver NVIDIA, serta persiapan awal untuk integrasi dengan bahasa pemrograman Rust.

Salah satu sorotan utama dari Mir 2.22 adalah peningkatan dukungan untuk NVIDIA melalui jalur kode atomic KMS (Kernel Mode Setting) dan GBM (Generic Buffer Management). Beberapa perubahan diperlukan agar driver Linux resmi NVIDIA dapat bekerja dengan baik dengan kode Mir. Peningkatan ini akan memungkinkan pengguna NVIDIA untuk memanfaatkan Mir dengan lebih optimal, dengan performa dan stabilitas yang lebih baik.

Selain peningkatan dukungan NVIDIA, Mir 2.22 juga memperkenalkan kode Rust awal ke dalam build Mir. Integrasi awal ini berfungsi sebagai kerangka dasar untuk mengintegrasikan kode Rust ke dalam Mir. Meskipun integrasi saat ini masih bersifat dasar, langkah ini membuka peluang menarik untuk pengembangan Mir di masa depan. Integrasi Rust dapat membawa manfaat seperti peningkatan keamanan, performa, dan kemampuan untuk memanfaatkan ekosistem Rust yang luas.

Rilis Mir terbaru ini juga mencakup sejumlah fitur dan perbaikan penting lainnya. Salah satunya adalah implementasi simulated secondary click, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan klik kanan dengan lebih mudah. Selain itu, terdapat dukungan explicit synchronization di back-end DRM (Direct Rendering Manager), yang meningkatkan stabilitas dan performa grafis.

Mir 2.22 juga menambahkan bypass support untuk atomic KMS, yang memungkinkan pengguna untuk melewati lapisan KMS atomik dalam situasi tertentu. Fitur hover click support memungkinkan pengguna untuk melakukan klik dengan mengarahkan kursor ke suatu elemen tanpa perlu menekan tombol mouse. Penanganan yang lebih baik untuk Wayland extensions juga menjadi bagian dari pembaruan ini, memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi Wayland yang lebih kaya dan fleksibel.

Untuk meningkatkan aksesibilitas, Mir 2.22 menambahkan fitur bounce keys dan slow keys, yang membantu pengguna dengan keterbatasan motorik untuk menggunakan keyboard dengan lebih mudah. Fitur magnifier juga ditambahkan sebagai fitur aksesibilitas, yang memungkinkan pengguna untuk memperbesar bagian layar tertentu. Selain magnifier, dukungan untuk sticky keys juga ditambahkan sebagai fitur aksesibilitas lainnya, yang memungkinkan pengguna untuk menekan tombol pengubah (seperti Shift atau Ctrl) satu per satu tanpa harus menahannya.

Selain fitur-fitur baru, Mir 2.22 juga menyertakan berbagai perbaikan bug dan peningkatan lainnya. Pembaruan ini bertujuan untuk meningkatkan stabilitas, performa, dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Dengan dirilisnya Mir 2.22, Canonical terus menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan ekosistem Wayland dan menyediakan pustaka yang kuat dan fleksibel untuk membangun shell dan komposer modern. Dukungan NVIDIA yang lebih baik, persiapan untuk integrasi Rust, dan berbagai fitur baru lainnya menjadikan Mir 2.22 sebagai rilis yang signifikan bagi pengembang dan pengguna Wayland.

Pengguna yang tertarik untuk mencoba Mir 2.22 dapat mengunduh dan mempelajari lebih lanjut tentang rilis ini melalui repositori GitHub Canonical. Dengan berbagai peningkatan dan fitur baru yang ditawarkan, Mir 2.22 menjanjikan pengalaman Wayland yang lebih baik dan membuka peluang baru untuk pengembangan aplikasi dan shell berbasis Wayland.

Mir 2.22 bukan hanya sekadar pembaruan, tetapi juga merupakan langkah maju yang signifikan dalam pengembangan ekosistem Wayland. Dengan fokus pada dukungan NVIDIA, persiapan untuk integrasi Rust, dan peningkatan aksesibilitas, Mir 2.22 menunjukkan komitmen Canonical untuk menyediakan pustaka yang relevan dan bermanfaat bagi pengembang dan pengguna di seluruh dunia.

Rilis ini juga menandai semakin matangnya Mir sebagai proyek. Setelah bertahun-tahun pengembangan, Mir telah menjadi pilihan yang populer bagi pengembang yang ingin membangun shell dan komposer Wayland khusus. Fleksibilitas, performa, dan dukungan komunitas yang kuat menjadikan Mir sebagai solusi yang menarik bagi berbagai kasus penggunaan, mulai dari desktop hingga perangkat embedded.

Dengan terus berinovasi dan menambahkan fitur-fitur baru, Mir siap untuk memainkan peran penting dalam masa depan Wayland. Integrasi dengan Rust, khususnya, dapat membuka peluang baru untuk pengembangan Mir dan menarik pengembang dari ekosistem Rust yang luas.

Secara keseluruhan, Mir 2.22 adalah rilis yang solid yang membawa sejumlah peningkatan dan fitur baru yang menarik. Dukungan NVIDIA yang lebih baik, persiapan untuk integrasi Rust, dan peningkatan aksesibilitas menjadikan Mir 2.22 sebagai pembaruan yang layak untuk dicoba oleh pengembang dan pengguna Wayland.

Dengan rilis ini, Canonical sekali lagi menegaskan komitmennya untuk mendukung dan mengembangkan ekosistem Wayland. Mir 2.22 adalah bukti nyata dari upaya berkelanjutan ini, dan menjanjikan masa depan yang cerah bagi Mir dan Wayland secara keseluruhan.

Pengembang dan pengguna yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang Mir 2.22 diundang untuk mengunjungi repositori GitHub Canonical dan membaca catatan rilis lengkap. Di sana, mereka akan menemukan informasi lebih rinci tentang semua perubahan dan peningkatan yang termasuk dalam rilis ini.

Dengan Mir 2.22, Canonical telah menetapkan standar baru untuk pustaka komposer Wayland. Dukungan NVIDIA yang lebih baik, persiapan untuk integrasi Rust, dan fokus pada aksesibilitas hanyalah beberapa dari banyak fitur yang membuat rilis ini menonjol. Seiring dengan terus berkembangnya Wayland, Mir siap untuk tetap menjadi pemain kunci dalam ekosistem ini.

Sumber: phoronix