Microsoft baru-baru ini berhasil mengurangi secara signifikan beban lalu lintas jaringan yang mencatat rekor tertinggi, mencapai 572 terabit per detik (TBps). Pencapaian ini merupakan bukti nyata dari upaya berkelanjutan Microsoft dalam mengoptimalkan jaringan globalnya dan meningkatkan kinerja layanan cloud.
Menurut laporan yang diterbitkan oleh Microsoft, beban lalu lintas jaringan mencapai puncaknya pada November 2024. Volume data yang mengalir melalui jaringan Microsoft telah meningkat secara eksponensial dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh pertumbuhan pesat layanan cloud, penggunaan aplikasi berbasis data yang meningkat, dan popularitas video streaming. Beban lalu lintas yang ekstrem ini memengaruhi kinerja beberapa layanan, menyebabkan latensi yang lebih tinggi dan potensi gangguan bagi pengguna.
Untuk mengatasi masalah ini, Microsoft menerapkan serangkaian strategi mitigasi yang komprehensif. Pertama, mereka meningkatkan kapasitas jaringan secara signifikan, menambahkan lebih banyak bandwidth dan rute untuk menangani peningkatan lalu lintas. Kedua, mereka menerapkan teknologi pengoptimalan jaringan canggih, seperti Quality of Service (QoS) dan Dynamic Routing, untuk memprioritaskan lalu lintas penting dan mengarahkan lalu lintas yang kurang penting melalui jalur yang kurang padat. Ketiga, Microsoft memanfaatkan teknik kompresi data dan deduplikasi untuk mengurangi jumlah data yang perlu ditransmisikan melalui jaringan.
Selain itu, Microsoft juga berinvestasi dalam teknologi baru seperti jaringan berbasis server yang terdistribusi (SDS) dan jaringan virtual (VNet) untuk memberikan fleksibilitas dan skalabilitas yang lebih besar. SDS memungkinkan Microsoft untuk mendistribusikan data di seluruh lokasi, mengurangi beban pada pusat data utama dan meningkatkan kinerja. VNet memungkinkan Microsoft untuk membuat jaringan virtual yang terisolasi untuk berbagai layanan, meningkatkan keamanan dan meminimalkan gangguan.
Upaya mitigasi ini telah terbukti sangat efektif. Setelah menerapkan strategi-strategi tersebut, Microsoft berhasil mengurangi beban lalu lintas jaringan sebesar lebih dari 90%. Ini berarti bahwa kinerja layanan cloud dan aplikasi Microsoft telah meningkat secara signifikan, dan pengguna mengalami latensi yang lebih rendah dan pengalaman yang lebih lancar.
Microsoft terus memantau dan mengoptimalkan jaringan globalnya untuk memastikan bahwa ia dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang terus berkembang. Mereka juga bekerja sama dengan penyedia layanan internet (ISP) dan mitra lainnya untuk meningkatkan infrastruktur jaringan dan memecahkan masalah lalu lintas. Pencapaian rekor 572 TBps ini adalah pengingat bahwa Microsoft berkomitmen untuk menyediakan layanan cloud yang andal, berkinerja tinggi, dan aman bagi pelanggan di seluruh dunia. Peningkatan ini menyoroti pentingnya investasi berkelanjutan dalam infrastruktur jaringan dan kemampuan inovatif untuk menangani kebutuhan lalu lintas data yang terus meningkat.