SONOFF CAM-PT2, kamera indoor terbaru dari SONOFF, hadir dengan fitur Pan/Tilt/Zoom (PTZ). Model ini merupakan penerus dari CAM S2 (Slim Gen2) dan Slim camera. CAM-PT2 menawarkan resolusi 1080p, deteksi gerakan (Motion Detection), deteksi manusia berbasis AI (AI Human Detection), dan dukungan zona privasi (Privacy Zone).
Selain kemampuan Pan/Tilt, kamera ini juga dilengkapi fitur preset point untuk mengingat posisi kamera tertentu. CAM-PT2 juga menjadi kamera SONOFF pertama yang mendukung protokol ONVIF, selain RTSP yang sudah ada sejak CAM S2.
Dalam kemasan, Anda akan menemukan kamera, manual, kabel USB-C, sekrup dan fisher untuk pemasangan di dinding, stiker panduan pengeboran, dan holder kamera. SONOFF juga menyediakan desain 3D untuk berbagai jenis dudukan kamera yang dapat diunduh dan dicetak melalui Maker World. Kamera ini dilengkapi speaker dan mikrofon untuk komunikasi dua arah. Lensa kamera dapat berputar 340° secara horizontal dan 180° secara vertikal. Terdapat slot MicroSD yang mendukung kartu hingga 128GB, yang cukup untuk menyimpan rekaman video secara terus menerus atau hanya saat terdeteksi gerakan atau kejadian tertentu.
Fitur utama CAM-PT2 mirip dengan CAM S2, namun dengan beberapa peningkatan penting. Deteksi manusia berbasis AI meminimalisir alarm palsu dibandingkan hanya menggunakan deteksi gerakan. Fitur Privacy Zone memungkinkan pengguna untuk memblokir area tertentu dalam tampilan kamera untuk menjaga privasi. Preset Point memungkinkan pengguna untuk dengan cepat memutar kamera ke posisi yang telah ditentukan sebelumnya. Selain penyimpanan lokal melalui kartu MicroSD, CAM-PT2 juga menawarkan opsi penyimpanan cloud berbayar (Camera Plan) untuk mencadangkan rekaman penting. Integrasi dengan ekosistem smart home juga didukung, termasuk Google Home, Amazon Alexa, Home Assistant (RTSP & ONVIF), NVR pihak ketiga (ONVIF), dan Apple HomeKit (melalui Scrypted).
Secara spesifikasi, CAM-PT2 mendukung resolusi 1080p Full HD dengan kompresi H.264. Lensa memiliki sudut pandang lebih dari 100° dengan aperture F2.0. Kamera ini menggunakan dua lampu infrared 940nm untuk night vision. Konektivitas nirkabel menggunakan Wi-Fi 802.11 b/g/n 2.4GHz. Kamera ini beroperasi pada suhu -10°C hingga +40°C dan kelembaban 5%-95% RH (non-kondensasi).
Pengaturan dan penggunaan CAM-PT2 melalui aplikasi eWeLink relatif mudah, sama seperti perangkat SONOFF lainnya. Pastikan aplikasi eWeLink Anda minimal versi 5.17 dan firmware CAM-PT2 minimal versi 1.06. Setelah ditambahkan ke eWeLink, Anda dapat mengontrol kamera dengan PTZ, memutar rekaman, mengatur Preset Point, dan mengkonfigurasi Privacy Zone. Pengguna eWeLink juga dapat menampilkan feed kamera CAM-PT2 bersamaan dengan perangkat eWeLink lainnya pada layar yang sama.
Sebagai kamera SONOFF pertama yang mendukung ONVIF, CAM-PT2 diuji dengan NVR pihak ketiga, yaitu Panasonic NVR K-NL416K. Informasi yang dibutuhkan untuk konfigurasi NVR adalah alamat IP kamera, username ONVIF, password ONVIF, dan nomor port ONVIF. Informasi ini dapat ditemukan di menu Settings / More Settings pada aplikasi eWeLink. Setelah informasi dimasukkan ke dalam GUI NVR, Anda dapat mengakses rekaman kamera yang disimpan di NVR dari perangkat lain.
Integrasi dengan Home Assistant juga diuji menggunakan protokol ONVIF dan RTSP. Ini memungkinkan pengguna untuk tidak hanya menampilkan video stream, tetapi juga menggunakan data Motion Detection dan Human Detection sebagai pemicu untuk membuat automasi. Untuk mengintegrasikan CAM-PT2 ke Home Assistant, tambahkan integrasi ONVIF dan masukkan alamat IP kamera. Setelah CAM-PT2 muncul di Home Assistant, Motion Detection dan Human Detection akan muncul sebagai entitas yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Pengguna Home Assistant dapat menggunakan entitas ini untuk berbagai keperluan, seperti analisis video berbasis AI, menghidupkan/mematikan lampu berdasarkan deteksi manusia, atau mengintegrasikannya dengan Frigate sebagai NVR dengan deteksi objek.
Dua metode dicoba untuk menampilkan video feed dan mengontrol kamera di Home Assistant. Metode pertama menggunakan integrasi ONVIF, namun responsnya lambat. Metode kedua menggunakan integrasi WebRTC Camera yang mengambil video melalui RTSP. Hasilnya, kontrol kamera menjadi lebih responsif.
Secara keseluruhan, CAM-PT2 menawarkan fitur yang cukup untuk penggunaan praktis, terutama bagi pengguna ekosistem eWeLink. Deteksi manusia dapat digunakan sebagai kondisi dalam Scenes, dan feed kamera dapat dikelompokkan dengan perangkat lain di eWeLink untuk memudahkan pemantauan. Bagi pengguna di luar ekosistem eWeLink, dukungan ONVIF menjadi fitur utama yang memungkinkan CAM-PT2 kompatibel dengan berbagai platform smart home, seperti Home Assistant, atau terhubung ke NVR pihak ketiga.
Sumber: SONOFF