Banyak pengguna iPhone, yang selama ini melihat ponsel lipat Android, menantikan kehadiran iPhone lipat dari Apple. Meskipun peluncuran iPhone tahunan Apple akan segera tiba, fokus utama kini beralih pada rumor iPhone lipat pertama yang diperkirakan akan meluncur pada tahun 2026.
Perangkat ini disebut-sebut menjadi bagian dari rencana tiga tahun Apple untuk mendesain ulang jajaran iPhone-nya secara signifikan.
Meskipun iPhone lipat akan menjadi tambahan baru dalam lini produk Apple, rumor yang beredar menunjukkan bahwa perangkat ini akan membawa kembali fitur lama yang familiar: Touch ID. Keputusan untuk kembali menggunakan Touch ID dibandingkan Face ID masih menjadi pertanyaan, mengingat penggunaan terakhir Touch ID pada iPhone adalah pada iPhone SE generasi ketiga. Ini bukan kali pertama Apple menghidupkan kembali fitur lama. Sebelumnya, Apple menghidupkan kembali lini pengisian daya MagSafe dengan peluncuran iPhone 12, yang awalnya dikenal dari perangkat MacBook. Kembalinya Touch ID pada iPhone lipat ini bisa jadi merupakan upaya untuk menyelaraskan fungsionalitas dengan desain lipat, atau mungkin juga untuk memberikan pilihan autentikasi yang berbeda kepada pengguna. Apple dikenal dengan pendekatannya yang hati-hati dalam memperkenalkan teknologi baru, dan penggunaan Touch ID mungkin menjadi langkah awal yang aman sebelum sepenuhnya mengintegrasikan Face ID ke dalam desain lipat yang lebih kompleks.
Laporan dari Bloomberg menunjukkan bahwa Apple awalnya mempertimbangkan sensor sentuh “on-cell” untuk iPhone lipat, namun kemudian beralih ke opsi “in-cell” yang serupa dengan iPhone saat ini. Layar “in-cell” mengintegrasikan sensor sentuh langsung ke dalam panel layar. Pendekatan ini menghasilkan perangkat yang lebih tipis. Sebaliknya, teknologi “on-cell” menambahkan lapisan sensor sentuh di atas layar, yang dapat membuat produk akhir menjadi lebih tebal. Untuk ponsel lipat, di mana lipatan layar adalah aspek kunci, ketebalan tambahan dari teknologi “on-cell” bisa lebih terlihat dan mungkin kurang diinginkan. Dengan memilih teknologi “in-cell”, Apple kemungkinan bertujuan untuk meminimalkan ketebalan perangkat dan mengurangi visibilitas lipatan layar, sehingga memberikan pengalaman pengguna yang lebih mulus dan estetis. Selain itu, iPhone lipat ini juga dikabarkan akan dilengkapi dengan empat kamera, menawarkan kemampuan fotografi yang canggih, dan tersedia dalam beberapa pilihan warna menarik seperti putih, hitam, biru muda, dan emas muda, memberikan pilihan gaya yang lebih beragam bagi konsumen.
Meskipun kita perlu menunggu konfirmasi resmi dari Apple mengenai rumor iPhone lipat ini, acara peluncuran tahunan mereka yang akan datang diperkirakan tidak akan kalah menarik. Salah satu rumor yang beredar adalah kemungkinan peluncuran perangkat ultra-tipis yang disebut iPhone Air. Perangkat ini dikabarkan hanya akan memiliki satu kamera dan ditenagai oleh chip A19 dasar. Kehadiran iPhone Air menunjukkan bahwa Apple mungkin sedang menjajaki berbagai segmen pasar, mulai dari perangkat kelas atas yang inovatif seperti iPhone lipat, hingga perangkat yang lebih sederhana dan fokus pada efisiensi seperti iPhone Air. Jika rumor ini benar, iPhone Air bisa menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari perangkat tipis dan ringan dengan fungsionalitas dasar yang kuat, tanpa harus mengeluarkan biaya untuk fitur-fitur premium yang tidak mereka butuhkan. Apple terus berinovasi dalam berbagai arah, mencoba memenuhi kebutuhan dan preferensi beragam dari basis penggunanya yang luas.
Sebagai catatan tambahan, ada baiknya untuk selalu bersikap skeptis terhadap rumor dan laporan yang belum dikonfirmasi secara resmi oleh Apple. Meskipun laporan dari sumber-sumber terkemuka seperti Bloomberg seringkali akurat, rencana perusahaan dapat berubah sewaktu-waktu. Informasi mengenai Touch ID, teknologi layar, jumlah kamera, pilihan warna, dan bahkan keberadaan iPhone Air masih berada dalam ranah spekulasi. Namun, rumor-rumor ini memberikan gambaran menarik tentang arah inovasi yang mungkin sedang dikejar Apple di masa depan, terutama dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar ponsel pintar. Pengguna iPhone yang menantikan fitur-fitur baru dan desain revolusioner memiliki banyak hal untuk dinantikan dalam beberapa tahun ke depan, baik itu dari peluncuran iPhone tradisional maupun potensi hadirnya perangkat lipat yang inovatif.
Sumber: engadget