Sejumlah file model 3D yang dibuat dengan Blender, perangkat lunak populer di kalangan seniman dan desainer, telah ditemukan mengandung malware bernama Stealc. Ancaman ini merupakan hasil dari serangan yang menargetkan pengguna Blender di seluruh dunia. BleepingComputer melaporkan bahwa Stealc adalah program infostealing yang dirancang untuk mencuri informasi sensitif seperti kredensial login, kata sandi, dan data keuangan.
Kejadian ini terjadi ketika seorang seniman menemukan file Blender yang terinfeksi saat mengunduhnya dari platform berbagi file online. Seniman tersebut tidak menyadari bahwa file yang diunduhnya telah dirusak oleh pelaku serangan. Setelah memeriksa file tersebut, seniman tersebut menemukan keberadaan kode berbahaya yang tersembunyi di dalam file model 3D. Kode ini kemudian menginfeksi file Blender lain yang diunduh oleh pengguna lain, sehingga menciptakan efek domino yang meluas.
Stealc sendiri adalah malware yang relatif canggih yang dirancang untuk menyusup ke sistem target dan mencuri data tanpa meninggalkan jejak yang jelas. Malware ini memiliki kemampuan untuk menyamarkan dirinya sebagai proses sistem yang sah, sehingga sulit dideteksi oleh perangkat lunak antivirus. Selain itu, Stealc juga mampu memantau aktivitas pengguna dan mencatat keystroke untuk mencuri kata sandi dan informasi sensitif lainnya.
Para peneliti keamanan telah berhasil mengidentifikasi Stealc dan telah menerbitkan laporan tentang ancaman ini. Mereka juga telah mengembangkan alat untuk mendeteksi dan menghapus malware ini dari sistem yang terinfeksi. Namun, ancaman ini masih terus berlangsung, dan pengguna Blender perlu berhati-hati saat mengunduh file model 3D dari sumber yang tidak dikenal.
BleepingComputer merekomendasikan beberapa langkah pencegahan untuk melindungi diri dari serangan Stealc:
- Unduh file model 3D hanya dari sumber yang terpercaya: Hindari mengunduh file dari platform berbagi file online yang tidak dikenal.
- Gunakan perangkat lunak antivirus yang terpercaya: Pastikan perangkat lunak antivirus Anda selalu diperbarui untuk mendeteksi dan menghapus malware.
- Periksa file model 3D sebelum membukanya: Periksa file model 3D untuk tanda-tanda aktivitas yang mencurigakan, seperti kode yang tidak dikenal atau file yang tersembunyi.
- Berhati-hati saat menjalankan file Blender: Pastikan Anda hanya menjalankan file Blender yang Anda percayai.
Selain itu, para peneliti keamanan juga sedang bekerja sama dengan perusahaan perangkat lunak untuk mengembangkan solusi yang lebih efektif untuk melawan serangan Stealc. Ancaman ini menunjukkan bahwa pengguna perangkat lunak kreatif seperti Blender perlu waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi diri mereka dari ancaman malware.