JAKARTA – Setelah penantian panjang selama 2 tahun, 1 bulan, dan 30 hari pengembangan yang intens, proyek Debian dengan bangga mengumumkan rilis stabil terbarunya, Debian versi 13, yang memiliki nama sandi “Trixie”. Rilis ini menjadi tonggak penting yang menegaskan komitmen Debian sebagai “Sistem Operasi Universal” yang mumpuni untuk berbagai kebutuhan.

Debian 13 “Trixie” bakal disokong penuh selama lima tahun ke depan. Ini berkat kolaborasi ciamik dari tim Keamanan Debian dan tim Dukungan Jangka Panjang Debian. Jaminan ini tentu bikin penggunanya nyaman dan aman, tidak perlu khawatir soal pembaruan keamanan dan stabilitas.
“Trixie” datang dengan segudang pilihan lingkungan desktop yang sudah diperbarui, siap memanjakan mata pengguna dengan tampilan yang lebih segar dan performa yang lebih optimal. Beberapa di antaranya meliputi:
- GNOME 48: Versi terbaru dari lingkungan desktop populer ini, menawarkan pengalaman pengguna yang lebih intuitif dan efisien.
- KDE Plasma 6.3: Dengan peningkatan performa dan fitur-fitur baru, KDE Plasma 6.3 menyajikan antarmuka yang elegan dan sangat dapat disesuaikan.
- LXDE 13: Pilihan ringan yang cocok untuk perangkat dengan spesifikasi terbatas.
- LXQt 2.1.0: Kombinasi ringan antara LXDE dan Qt, menghadirkan desktop yang cepat dan modern.
- Xfce 4.20: Dikenal karena kesederhanaan dan efisiensinya, Xfce 4.20 terus menjadi favorit bagi banyak pengguna.
Secara total, rilis ini memuat lebih dari 14.100 paket baru, sehingga jumlah keseluruhan paket mencapai 69.830. Di sisi lain, sekitar 8.840 paket telah dipensiunkan karena dianggap usang, sementara 44.326 paket mengalami pembaruan. Total penggunaan disk untuk “Trixie” mencapai 403.854.660 kB (sekitar 403 GB), terdiri dari 1.463.291.186 baris kode. Angka ini menunjukkan betapa komprehensifnya Debian 13 dalam menyajikan berbagai aplikasi dan fitur.
Peningkatan Multibahasa dan Reproduksibilitas Paket
Terima kasih kepada para penerjemah yang telah membuat halaman manual (man-pages) untuk “Trixie” tersedia dalam berbagai bahasa. Proyek manpages-l10n telah memberikan kontribusi besar dengan banyak terjemahan baru dan yang diperbaiki, khususnya untuk bahasa Rumania dan Polandia yang mengalami peningkatan signifikan sejak rilis “Bookworm”.
Seluruh arsitektur, kecuali i386, kini menggunakan ABI time_t 64-bit. Ini mendukung penanggalan hingga melewati tahun 2038, menyelesaikan isu “Year 2038 problem” yang telah lama menjadi perhatian. Kontributor Debian juga telah membuat kemajuan besar dalam memastikan pembangunan paket menghasilkan hasil yang dapat direproduksi secara byte-for-byte. Pengguna dapat memeriksa status paket yang terinstal di sistem mereka menggunakan paket baru debian-repro-status, atau mengunjungi reproduce.debian.net untuk melihat statistik keseluruhan Debian untuk “Trixie” dan versi yang lebih baru.
Software Terbaru yang Jadi Andalan
Debian 13 “Trixie” membawa sejumlah pembaruan perangkat lunak esensial (lebih dari 63% dari semua paket dari rilis sebelumnya) yang siap mendukung berbagai kebutuhan pengguna, dari pengembangan hingga server:
- Apache 2.4.64
- Bash 5.2.37
- BIND DNS Server 9.20
- Cryptsetup 2.7
- curl/libcurl 8.14.1
- Emacs 30.1
- Exim (default email server) 4.98
- GNUcash 5.10
- GNU Compiler Collection 14.2
- GIMP 3.0.4
- GnuPG 2.4.7
- Inkscape 1.4
- GNU C Library 2.41
- LibreOffice 25.2
- Linux kernel 6.12 LTS series
- LLVM/Clang toolchain 19 (default), 17 and 18 available
- MariaDB 11.8
- Nginx 1.26
- OpenJDK 21
- OpenLDAP 2.6.10
- OpenSSH 10.0p1
- OpenSSL 3.5
- Perl 5.40
- PHP 8.4
- Postfix 3.10
- PostgreSQL 17
- Python 3, 3.13
- Rustc 1.85
- Samba 4.22
- Systemd 257
- Vim 9.1
Dengan seleksi paket yang luas dan dukungan arsitektur yang mendalam, Debian sekali lagi menunjukkan komitmennya sebagai Sistem Operasi Universal. Ini sangat cocok untuk berbagai use case, mulai dari sistem desktop, netbook, server pengembangan, sistem cluster, hingga server database, web, dan storage. Upaya jaminan kualitas tambahan, seperti instalasi otomatis dan pengujian upgrade untuk semua paket dalam arsip Debian, memastikan bahwa “Trixie” memenuhi ekspektasi tinggi pengguna terhadap rilis stabil Debian.
Dukungan Arsitektur
Untuk pertama kalinya, Debian 13 “Trixie” secara resmi mendukung arsitektur riscv64, memungkinkan pengguna menjalankan Debian pada hardware RISC-V 64-bit dan menikmati semua fitur Debian 13. Secara total, tujuh arsitektur secara resmi didukung untuk “Trixie”:
- 64-bit PC (amd64)
- 64-bit ARM (arm64)
- ARM EABI (armel)
- ARMv7 (EABI hard-float ABI, armhf)
- 64-bit little-endian PowerPC (ppc64el)
- 64-bit little-endian RISC-V (riscv64)
- IBM System z (s390x)
Perlu dicatat, arsitektur i386 tidak lagi didukung sebagai arsitektur reguler. Tidak ada kernel resmi dan installer Debian untuk sistem i386. Arsitektur i386 kini hanya ditujukan untuk digunakan pada CPU 64-bit (amd64). Pengguna yang menjalankan sistem i386 sebaiknya tidak upgrade ke “Trixie”. Debian merekomendasikan untuk reinstall sebagai amd64 jika memungkinkan, atau mengganti hardware tersebut.
“Trixie” juga akan menjadi rilis terakhir untuk arsitektur armel. Informasi lebih lanjut mengenai dukungan ARM EABI dapat ditemukan dalam release notes bagian 5.1.3.
Debian di Lingkungan Cloud
Tim Debian Cloud telah menerbitkan image “Trixie” untuk beberapa layanan cloud computing terkemuka:
- Amazon EC2 (amd64 dan arm64)
- Microsoft Azure (amd64)
- OpenStack (generic) (amd64, arm64, ppc64el)
- PlainVM (amd64, arm64, ppc64el)
- NoCloud (amd64, arm64, ppc64el)
Image genericcloud seharusnya bisa berjalan di lingkungan virtual apa pun, dan ada juga image nocloud yang berguna untuk menguji proses build. Image cloud ini menyediakan automation hooks melalui cloud-init dan memprioritaskan startup instance yang cepat menggunakan paket kernel yang dioptimalkan secara khusus dan konfigurasi grub.
Cara Trial Debian 13 ‘Trixie’
Jika Anda ingin mencoba Debian 13 “Trixie” tanpa menginstalnya, Anda bisa menggunakan salah satu live image yang tersedia. Live image ini akan memuat dan menjalankan sistem operasi secara lengkap dalam mode read-only melalui memori komputer.
Live image ini disediakan untuk arsitektur amd64 dan arm64, dan tersedia untuk DVD, USB stick, serta netboot setups. Pengguna dapat memilih berbagai lingkungan desktop untuk dicoba: GNOME, KDE Plasma, Cinnamon, MATE, LXDE, LXQt, dan Xfce. Debian Live “Trixie” memiliki live image standar, sehingga memungkinkan juga untuk mencoba sistem Debian dasar tanpa antarmuka pengguna grafis.
Jika Anda menyukai sistem operasi ini, Anda memiliki opsi untuk menginstalnya dari live image ke hard disk komputer Anda. Live image ini menyertakan installer independen Calamares serta Debian Installer standar. Informasi lebih lanjut tersedia di release notes dan bagian live install images di situs web Debian. Multi-architecture Debian Trixie container images juga tersedia di Docker Hub. Selain image standar, tersedia juga varian slim untuk mengurangi penggunaan disk. Debian Installer dan Debian Live Images kini dapat di-boot menggunakan HTTP Boot pada firmware UEFI dan U-Boot yang didukung.
Untuk menginstal Debian 13 “Trixie” langsung ke perangkat penyimpanan komputer, Anda dapat memilih dari berbagai jenis media instalasi untuk diunduh, seperti Blu-ray Disc, DVD, CD, USB stick, atau melalui koneksi jaringan. Lihat Installation Guide untuk detail lebih lanjut.
Debian kini dapat diinstal dalam 78 bahasa, dengan sebagian besar tersedia dalam antarmuka pengguna berbasis teks maupun grafis.
Image instalasi dapat diunduh sekarang melalui Bittorrent (metode yang direkomendasikan), Jigdo, atau HTTP; lihat Debian on CDs untuk informasi lebih lanjut. “Trixie” juga akan segera tersedia dalam bentuk fisik DVD, CD-ROM, dan Blu-ray Discs dari berbagai vendor.
Cara Upgrade Debian
Upgrade ke Debian 13 “Trixie” dari rilis sebelumnya, Debian 12 “Bookworm”, secara otomatis ditangani oleh tool manajemen paket APT untuk sebagian besar konfigurasi.
Sebelum meng-upgrade sistem Anda, sangat disarankan untuk melakukan full backup, atau setidaknya mencadangkan data atau informasi konfigurasi yang tidak boleh hilang. Tool dan proses upgrade ini cukup andal, tetapi kegagalan hardware di tengah upgrade dapat mengakibatkan sistem yang rusak parah.
Hal utama yang perlu dicadangkan adalah isi dari /etc, /var/lib/dpkg, /var/lib/apt/extended_states dan output dari:
$ dpkg –get-selections ‘*’ # (tanda kutip sangat penting)
Debian sangat terbuka untuk informasi dari pengguna terkait upgrade dari “Bookworm” ke “Trixie”. Mohon bagikan informasi dengan melaporkan bug di sistem pelacakan bug Debian menggunakan paket upgrade-reports dengan hasil Anda.
Update Installer Debian
Banyak pengembangan telah dilakukan pada Debian Installer sejak rilis resmi sebelumnya dengan Debian 12, menghasilkan dukungan hardware yang lebih baik dan beberapa fitur baru yang sangat berguna seperti:
- Peningkatan dukungan hardware dan software untuk sintesis suara.
- Dukungan awal dan terbatas untuk menyelamatkan Debian yang diinstal ke subvolume btrfs.
- Perubahan unit default dari MB menjadi GB saat mempartisi disk.
- Sumber cdrom dinonaktifkan jika media instalasi bukan CD fisik (misalnya USB stick, kartu SD, file ISO), karena APT tidak dapat menggunakannya setelah instalasi.
- Dukungan untuk secure boot dengan systemd-boot.
Disarankan untuk menghapus entri bookworm-backports dari file source-list APT sebelum upgrade; setelah upgrade pertimbangkan untuk menambahkan trixie-backports.
Jika konfigurasi APT Anda juga melibatkan pinning atau APT::Default-Release, kemungkinan besar akan memerlukan penyesuaian untuk memungkinkan upgrade paket ke rilis stabil yang baru. Harap pertimbangkan untuk menonaktifkan APT pinning.
Dalam beberapa keadaan, masalah mungkin muncul selama proses upgrade atau saat menjalankan “Trixie”. Misalnya, dukungan TLS di OpenLDAP client libldap2 dan server slapd kini disediakan oleh OpenSSL, bukan GnuTLS. Ini memengaruhi opsi konfigurasi yang tersedia, serta perilakunya. Jika tidak ada sertifikat CA TLS yang ditentukan, default trust store sistem akan dimuat secara otomatis. Jika Anda tidak ingin CA default digunakan, Anda harus mengkonfigurasi CA yang terpercaya secara eksplisit. Untuk informasi lebih lanjut tentang konfigurasi LDAP client, lihat halaman man ldap.conf.5.
Debian telah mendokumentasikan ini dan masalah potensial lainnya di bagian 5, “Issues to be aware of for trixie” dalam release notes. Anda disarankan untuk membacanya sebelum upgrade.
Seperti biasa, sistem Debian dapat di-upgrade dengan mulus, di tempat, tanpa downtime paksa. Namun, sangat disarankan untuk membaca release notes serta installation guide untuk mengetahui kemungkinan masalah, dan untuk instruksi detail tentang menginstal dan meng-upgrade. Release notes akan terus ditingkatkan dan diterjemahkan ke bahasa tambahan dalam beberapa minggu setelah rilis.
Link download:
- DVD ISO: https://cdimage.debian.org/debian-cd/current/amd64/iso-dvd/debian-13.0.0-amd64-DVD-1.iso
- Netinstall ISO: https://cdimage.debian.org/debian-cd/current/amd64/iso-cd/debian-13.0.0-amd64-netinst.iso
Sumber: Debian