Skip to content

Cara Memblokir Aplikasi Stripchat Menggunakan Mikrotik

  • DevOps

Stripchat adalah sebuah platform daring dewasa yang menyediakan siaran langsung pertunjukan webcam. Platform ini memungkinkan pengguna untuk menyaksikan pertunjukan yang seringkali melibatkan ketelanjangan dan aktivitas seksual. Stripchat dapat diakses melalui berbagai cara, termasuk siaran tradisional, realitas virtual (VR), dan perangkat seluler. Tutorial ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk memblokir aplikasi Stripchat menggunakan router Mikrotik. Pastikan Anda memiliki akses administrator ke router Mikrotik Anda, baik melalui aplikasi Winbox maupun antarmuka baris perintah (CLI).

Mempersiapkan Akses ke Mikrotik

Langkah awal yang paling mendasar adalah memastikan Anda dapat mengakses router Mikrotik Anda. Aplikasi Winbox adalah alat grafis yang sangat direkomendasikan untuk mengelola Mikrotik, terutama bagi pemula. Unduh Winbox dari situs resmi Mikrotik jika Anda belum memilikinya. Setelah Winbox terbuka, masukkan alamat IP router, nama pengguna, dan kata sandi Anda untuk terhubung. Umumnya, nama pengguna default adalah “admin” dan kata sandi kosong jika belum pernah diubah.

Memblokir Berdasarkan Protokol Layer 7

Salah satu metode efektif untuk memblokir akses ke situs web atau aplikasi adalah dengan menggunakan fitur Layer 7 Protocols di Mikrotik. Fitur ini memungkinkan router untuk memeriksa isi paket data yang lewat dan mencocokkannya dengan pola ekspresi reguler (Regexp) yang telah ditentukan. Dengan demikian, kita dapat mengidentifikasi dan memblokir lalu lintas yang terkait dengan domain Stripchat.

Logo Stripchat, Aplikasi Terlarang

Pertama, setelah terhubung ke Mikrotik melalui Winbox, navigasikan ke menu “IP” di panel sebelah kiri, lalu pilih “Firewall“. Di dalam jendela Firewall, Anda akan melihat beberapa tab. Klik pada tab “Layer 7 Protocols“. Di sana, Anda perlu membuat aturan baru. Klik tombol tanda plus (+) berwarna merah untuk menambahkan entri baru.

Pada jendela “New Layer7 Protocol” yang muncul, Anda akan diminta untuk memberikan nama untuk aturan ini. Beri nama yang deskriptif, misalnya “Block_Stripchat“, agar mudah dikenali di kemudian hari. Selanjutnya, pada kolom “Regexp“, masukkan pola ekspresi reguler berikut:

 ^.+(stripchat).*$

Pola ini dirancang untuk mendeteksi semua lalu lintas yang mengandung kata “stripchat” di dalam domainnya, mencakup domain utama maupun subdomain. Penting untuk memastikan penulisan pola ini akurat agar pemblokiran berfungsi sebagaimana mestinya. Setelah memasukkan nama dan pola Regexp, klik tombol “Apply“, lalu “OK” untuk menyimpan konfigurasi ini.

Setelah protokol Layer 7 untuk Stripchat berhasil dibuat, langkah selanjutnya adalah mengintegrasikannya dengan aturan filter firewall. Aturan filter ini akan bertindak sebagai penjaga gerbang yang memeriksa setiap paket data yang melewati router. Jika paket data cocok dengan protokol Layer 7 “Block_Stripchat“, maka aturan filter akan mengambil tindakan yang telah kita tentukan.

Kembali ke jendela “Firewall” di Winbox. Kali ini, pilih tab “Filter Rules“. Seperti sebelumnya, klik tombol tanda plus (+) berwarna merah untuk menambahkan aturan filter baru. Pada jendela “New Firewall Rule” yang muncul, Anda akan melihat beberapa tab pengaturan.

Di tab “General“, atur parameter “Chain” menjadi “forward“. Chain “forward” digunakan untuk lalu lintas yang melewati router dari satu jaringan ke jaringan lain, misalnya dari jaringan lokal Anda ke internet. Pengaturan ini memastikan bahwa aturan pemblokiran akan diterapkan pada lalu lintas keluar dari perangkat klien menuju Stripchat.

Kemudian, navigasikan ke tab “Advanced“. Di tab ini, Anda akan menemukan opsi “Layer 7 Protocol“. Dari daftar drop-down, pilih protokol Layer 7 yang baru saja kita buat, yaitu “Block_Stripchat“. Ini adalah kunci penghubung antara pola deteksi domain yang kita buat sebelumnya dengan aturan pemblokiran.

Terakhir, pindah ke tab “Action”. Pada kolom “Action”, pilih “drop”. Tindakan “drop” berarti Mikrotik akan secara diam-diam membuang semua paket data yang cocok dengan aturan ini tanpa mengirimkan pesan kesalahan ke pengirim. Ini akan membuat aplikasi Stripchat atau situs webnya tidak dapat diakses dari perangkat klien. Setelah semua pengaturan selesai, klik “Apply” dan “OK” untuk menyimpan aturan filter firewall ini.

Memblokir Berdasarkan Alamat IP

Selain memblokir berdasarkan nama domain menggunakan Layer 7 Protocols, memblokir berdasarkan alamat IP juga merupakan metode yang sangat efektif, terutama jika aplikasi atau situs web menggunakan banyak subdomain atau perubahan domain yang sering. Mikrotik memungkinkan kita untuk membuat daftar alamat IP (Address Lists) dan kemudian menggunakan daftar tersebut dalam aturan firewall.

Untuk memulai pemblokiran berbasis IP, Anda perlu mengidentifikasi alamat IP yang digunakan oleh Stripchat. Fitur “Torch” di Mikrotik sangat berguna untuk tujuan ini. Torch adalah alat diagnostik yang memungkinkan Anda memantau lalu lintas jaringan secara real-time.

Navigasikan ke menu “Interfaces” di Winbox. Pilih antarmuka jaringan yang terhubung ke jaringan lokal Anda atau ke perangkat klien yang akan Anda uji aksesnya ke Stripchat. Setelah memilih antarmuka, klik tombol “Torch” yang biasanya terletak di toolbar atas. Sebuah jendela baru akan muncul menampilkan lalu lintas yang melewati antarmuka tersebut.

Saat jendela Torch aktif, coba akses aplikasi Stripchat atau situs webnya dari perangkat klien yang terhubung ke jaringan Mikrotik. Perhatikan kolom “Dst. Address” (alamat tujuan) dan “Dst. Port” (port tujuan) di jendela Torch. Anda akan melihat banyak alamat IP yang muncul. Cari alamat IP yang berulang kali muncul ketika Anda mencoba mengakses Stripchat.com atau subdomain terkait. Catat alamat-alamat IP ini. Anda mungkin perlu melakukan ini beberapa kali untuk mendapatkan daftar IP yang komprehensif, karena Stripchat dapat menggunakan Content Delivery Networks (CDN) atau server yang berbeda.

Setelah Anda berhasil mengumpulkan beberapa alamat IP yang terkait dengan Stripchat, langkah selanjutnya adalah memasukkannya ke dalam sebuah daftar alamat di Mikrotik. Ini akan memudahkan pengelolaan dan penerapan aturan firewall.

Kembali ke menu “IP” lalu “Firewall”. Kali ini, pilih tab “Address Lists”. Klik tombol tanda plus (+) untuk menambahkan daftar alamat baru. Pada jendela “New Address List Item”, berikan nama untuk daftar ini, misalnya “Stripchat_IP”, agar mudah diidentifikasi. Pada kolom “Address”, masukkan salah satu alamat IP yang telah Anda catat sebelumnya. Ulangi proses ini untuk setiap alamat IP Stripchat yang Anda temukan, menambahkan semuanya ke dalam daftar “Stripchat_IP” yang sama.

Setelah daftar alamat IP Stripchat dibuat, Anda perlu membuat aturan filter firewall baru yang akan menggunakan daftar ini untuk memblokir lalu lintas. Kembali ke tab “Filter Rules” di jendela Firewall. Klik tombol tanda plus (+) untuk menambahkan aturan baru.

Di tab “General”, pastikan “Chain” diatur ke “forward”, sama seperti sebelumnya.

Kemudian, pada tab “Advanced”, cari opsi “Dst. Address List”. Dari daftar drop-down, pilih “Stripchat_IP”, yaitu daftar alamat IP yang baru saja Anda buat. Ini akan menginstruksikan router untuk mencocokkan lalu lintas tujuan dengan alamat IP yang ada di dalam daftar tersebut.

Terakhir, pindah ke tab “Action”. Pilih “drop” sebagai tindakan, sama seperti aturan Layer 7 sebelumnya. Ini akan memastikan bahwa semua lalu lintas menuju alamat IP di daftar “Stripchat_IP” akan diblokir. Klik “Apply” dan “OK” untuk menyimpan aturan ini. Anda dapat membuat aturan serupa dengan “Src. Address List” jika Anda ingin memblokir akses dari alamat IP tertentu di jaringan lokal Anda menuju Stripchat.

Menguji dan Memantau Pemblokiran

Setelah semua aturan firewall diterapkan, sangat penting untuk menguji apakah pemblokiran berhasil. Dari perangkat klien yang terhubung ke jaringan Mikrotik, coba akses aplikasi Stripchat atau situs webnya. Jika konfigurasi Anda benar, aplikasi seharusnya tidak dapat terhubung, dan Anda mungkin akan melihat pesan kesalahan koneksi, halaman web yang tidak dapat dimuat, atau loading yang berlangsung terus-menerus.

Untuk memastikan pemblokiran berfungsi, Anda juga dapat memantau log Mikrotik. Navigasikan ke menu “Log” di Winbox. Di sini, Anda dapat melihat catatan aktivitas router. Jika lalu lintas ke Stripchat diblokir oleh aturan firewall Anda, Anda mungkin akan melihat entri log yang menunjukkan bahwa paket telah di-“drop” oleh aturan yang Anda buat. Anda dapat menambahkan prefiks ke aturan drop firewall (di tab “General” pada aturan filter, gunakan opsi “Comment” atau “Log Prefix”) untuk memudahkan pencarian di log.

Penting untuk diingat bahwa aplikasi dan situs web seperti Stripchat mungkin menggunakan berbagai domain atau alamat IP yang dapat berubah dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, Anda mungkin perlu secara berkala memantau lalu lintas dan memperbarui daftar IP atau pola Layer 7 Protocols Anda agar pemblokiran tetap efektif.

Selain itu, perlu diketahui bahwa penggunaan Virtual Private Network (VPN) oleh pengguna dapat melewati pemblokiran berbasis domain dan IP lokal. VPN mengenkripsi lalu lintas dan merutekannya melalui server VPN, sehingga Mikrotik hanya melihat koneksi ke server VPN, bukan ke tujuan akhir. Untuk mengatasi ini, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk memblokir server VPN populer. Mikrotik memiliki kemampuan untuk memblokir beberapa layanan VPN yang diketahui, tetapi ini seringkali membutuhkan riset dan konfigurasi tambahan yang lebih kompleks. Beberapa panduan di internet, termasuk di [[Wikipedia:Virtual_private_network|Wikipedia]] dan berbagai kanal YouTube terkait Mikrotik, dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang cara memblokir server VPN.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan di atas, Anda dapat secara efektif mengelola akses jaringan, meningkatkan keamanan, dan mendukung lingkungan yang lebih produktif dengan membatasi akses ke aplikasi tertentu seperti Stripchat menggunakan router Mikrotik Anda. Selalu pastikan untuk menguji dan memantau aturan firewall Anda secara teratur untuk menjaga efektivitasnya sesuai dengan kebutuhan jaringan Anda.

Sumber: emka.web.id