Skip to content

Apa itu WordPress SMTP?

WordPress

Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) memungkinkan pengguna mengirim email menggunakan layanan eksternal alih-alih server situs web, menawarkan keamanan dan tingkat pengiriman yang lebih baik dibandingkan fungsi mail() default PHP. Di WordPress, SMTP dikonfigurasi dengan menghubungkan akun email Anda dan mailer melalui sebuah plugin. Tutorial ini akan memandu Anda melalui konfigurasi SMTP dengan mudah, merekomendasikan plugin terbaik untuk mengaktifkan protokol ini, serta layanan pihak ketiga yang dapat meningkatkan proses pengiriman email Anda.

WordPress SMTP adalah protokol yang memungkinkan pengiriman email di internet menggunakan mailer pihak ketiga, bukan server host situs web. Dengan memanfaatkan SPF record dan DKIM record, SMTP jauh lebih aman dan dapat diandalkan daripada fungsi PHP mail() bawaan WordPress. Pengiriman email menggunakan PHP cenderung kurang bisa diandalkan karena beberapa kelemahan, termasuk kurangnya autentikasi SMTP yang membuatnya rentan terhadap kejahatan siber seperti spoofing.

Berbeda dengan fungsi mail() PHP default, SMTP memiliki SPF (Sender Policy Framework) record dan DKIM (Domain Keys Identified Mail) record, yang secara signifikan mengurangi kemungkinan email diidentifikasi sebagai spam oleh penerima, sehingga menjamin keberhasilan pengiriman. SPF memungkinkan domain menentukan alamat IP yang sah dan diizinkan untuk mengirim email, sementara DKIM record khusus memungkinkan pengirim menandatangani pesan secara digital untuk autentikasi.

Beberapa penyedia web hosting menonaktifkan pengaturan email WordPress secara default untuk mencegah penyalahgunaan dan spam. Untungnya, protokol SMTP memungkinkan Anda mengaktifkan layanan email ini tanpa bergantung pada konfigurasi server. Konfigurasi SMTP WordPress juga mudah, hanya memerlukan server SMTP pihak ketiga dan plugin WordPress.

Untuk mengatur SMTP WordPress, langkah-langkah berikut dapat Anda ikuti menggunakan plugin. Meskipun langkah-langkah ini dapat diterapkan pada sebagian besar web host.

Pertama, siapkan akun email. Setelah membeli paket hosting WordPress Hostinger dan mengaktifkan domain gratis, buat akun email Anda. Login ke hPanel, klik Email di menu atas, pilih domain Anda, lalu pilih “Buat akun email”. Masukkan alamat email dan kata sandi Anda, lalu klik “Buat”. Di bagian “Konfigurasi aplikasi dan perangkat”, pilih “Pengaturan server” dan simpan informasi Host, Port, dan Enkripsi SMTP karena akan digunakan nanti untuk menghubungkan plugin SMTP WP Mail dengan server email keluar. Klik “Selesai”. Jika Anda lupa menyimpan informasi SMTP, Anda dapat mengaksesnya dengan membuka menu “Hubungkan Aplikasi & Perangkat” di sidebar hPanel.

Selanjutnya, instal dan konfigurasikan plugin SMTP WordPress. Untuk konfigurasi ini, kita akan menggunakan plugin WP Mail SMTP. Setelah situs WordPress Anda siap, buka dashboard admin WordPress, pilih menu “Plugin” di sidebar, lalu “Add New Plugin”. Cari WP Mail SMTP, dan instal plugin. Plugin akan meminta Anda untuk membuka Setup Wizard; klik “Go back to the Dashboard”. Anda akan secara otomatis diarahkan ke pengaturan WP Mail SMTP. Gulir ke bawah ke bagian “Primary Connection”, masukkan alamat email Anda di bagian “From Email”, dan isi kolom “From Name” dengan nama yang ingin Anda tampilkan untuk email keluar. Sesuaikan pengaturan “Return Path” ke “off” untuk menonaktifkan pesan bounce. Di pengaturan “Mailer”, pilih “Other SMTP”. Masukkan host SMTP, enkripsi, dan port yang telah Anda simpan sebelumnya. Aktifkan “Auto TLS” dan “Authentication”. Masukkan alamat email Anda sebagai SMTP username dan buat kata sandi baru. Klik “Save Settings” untuk menerapkan perubahan. Sebagai tips, simpan username dan password SMTP di file wp-config.php untuk meningkatkan keamanan. Perlu diingat bahwa langkah-langkah ini mungkin sedikit berbeda jika Anda menggunakan plugin lain. Apabila menggunakan paket WP Mail SMTP Elite, Anda akan mendapatkan layanan setup White Glove gratis.

Setelah itu, kirim email uji coba untuk memeriksa apakah layanan SMTP Anda berfungsi dengan baik. Di dashboard WordPress, buka sidebar, pilih WP Mail SMTP, lalu “Tools”. Masukkan alamat email tujuan (harus berbeda dari alamat email yang Anda konfigurasikan), aktifkan HTML, lalu klik “Send Email”. Plugin WP Mail SMTP akan mengonfirmasi apakah email berhasil dikirim. Jika tidak, periksa kembali alamat tujuan dan pengaturan SMTP WordPress Anda. Jika Anda menggunakan plugin WP Mail SMTP premium, aktifkan pengaturan “Alerts” dan “Email Log” untuk memantau keberhasilan pengiriman pesan.

Terakhir, atasi masalah yang muncul. Jika Anda mengalami masalah saat mengirim email SMTP, beberapa penyebab umum meliputi pengaturan WP Mail SMTP yang salah. Pastikan WP Mail SMTP terhubung ke server mailer menggunakan kredensial, host, port, dan metode enkripsi SMTP yang benar.

Masalah server mailer juga bisa menjadi penyebab; gunakan server SMTP gratis sementara (misalnya Gmail) untuk memeriksa apakah ada masalah terkait penyedia layanan. Konfigurasi web hosting juga perlu diperiksa; pastikan port SMTP sudah terbuka dan penyedia web hosting Anda mengizinkan koneksi tersebut.

Penting untuk diingat bahwa untuk tersambung ke akun email Google Workspace, Anda memerlukan informasi berbeda dari SMTP, yaitu ID klien, kunci rahasia, dan URI pengalihan yang sah. Manfaatkan fitur debugging bawaan plugin WP Mail SMTP untuk membantu mengatasi masalah.

Akses fitur ini dengan membuka sidebar WordPress, pilih WP Mail SMTP, lalu “Tools”, dan “Debug Events”. Jika Anda menggunakan layanan White Glove dari WP Mail SMTP, developer akan mengatasi masalah dan memastikan pengaturan server SMTP Anda dikonfigurasi dengan benar.