Tim pengembang distro Linux ringan berbasis Debian, Sparky, dengan bangga mengumumkan rilis versi 8.0. Versi terbaru ini dikembangkan berdasarkan dan sepenuhnya kompatibel dengan Debian 13 (Trixie) yang baru saja diluncurkan.
Hal ini berarti para pengguna dapat menikmati stabilitas dan keandalan dari cabang stabil terbaru Debian, ditambah dengan serangkaian peningkatan khas Sparky.
Semua paket telah diperbarui dari repositori Debian dan Sparky per tanggal 13 Agustus 2025. Sistem ini secara default sudah dibekali dengan kernel Linux 6.12 LTS, dengan opsi build 6.16 dan 6.6 LTS juga tersedia bagi mereka yang butuh fleksibilitas. Ini oke banget buat yang suka eksplorasi kernel terbaru.
Dari sisi desktop, Sparky menawarkan empat edisi seperti biasanya, masing-masing dibangun di atas lingkungan desktop yang berbeda. Versi yang tersedia meliputi: KDE Plasma 6.3.6, LXQt 2.1, MATE 1.26, Xfce 4.20, dan Openbox 3.6.1. Pilihan ini memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk memilih desktop yang paling sesuai dengan gaya kerja mereka.
Tumpukan perangkat lunak juga mengalami pembaruan penting, termasuk LibreOffice 25.2.3, Firefox ESR 128.13 (dengan Firefox 141 tersedia di repositori Sparky), dan Thunderbird ESR 128.13. Ini memastikan pengguna mendapatkan aplikasi produktivitas dan peramban web yang up-to-date.

Sebuah tambahan yang patut dicatat adalah sparky-package-tool yang baru, dirancang untuk memudahkan manajemen paket dari baris perintah. Selain itu, GIMP kini sudah terinstal secara pre-installed di semua ISO image. Di edisi Openbox, PCManFM digantikan oleh Thunar sebagai file manager default-nya. Ini improvement yang lumayan bagi pengguna Openbox yang butuh file manager yang lebih powerfull.
Instalasi juga dibuat lebih fleksibel. Sparky Installer berbasis teks kini menawarkan enkripsi direktori home dan mode auto-partitioning yang dapat mengambil alih seluruh disk dalam sekali jalan. Ini bikin gampang banget bagi pengguna yang tidak ingin ribet mempartisi disk secara manual.
Namun, ada beberapa hal yang perlu dicermati. Enkripsi disk melalui installer grafis Calamares saat ini belum berfungsi dengan baik. Selain itu, beberapa tema Plasma 6 lama dari sumber eksternal mungkin tidak ditampilkan dengan benar. Ini minor bugs yang diharapkan segera diperbaiki.
Beberapa perubahan lain yang perlu dicatat: Sparky APTus AppCenter telah diperbarui, dengan paket-paket yang dihapus dari repositori Debian 13 juga turut dibersihkan. Image untuk Raspberry Pi akan menyusul di kemudian hari, dan dukungan untuk build ISO x86/i686 telah dihentikan—meskipun paket i386 masih tersedia. Ini menunjukkan fokus Sparky pada arsitektur yang lebih modern.
Terakhir, pengguna yang menginstal di sistem UEFI akan memerlukan koneksi internet aktif selama proses setup. Hal ini penting untuk memastikan semua komponen yang diperlukan terunduh dengan sempurna.
Untuk informasi lebih lanjut, pengguna dapat melihat pengumuman rilis resminya. Bagi pengguna eksisting, peningkatan dari Sparky 7.x ke 8.x dapat dilakukan dengan mengikuti panduan upgrade resmi yang tersedia. Sementara itu, untuk semua orang yang ingin mencoba, image instalasi baru sudah tersedia di halaman unduh SparkyLinux.
Sumber: Sparky Linux