Skip to content

Cara Memperbaiki Error Webp di Macbook

Format gambar WebP yang digagas Google disebut-sebut sebagai masa depan. Dengan berbagai keunggulan, WebP menjanjikan efisiensi ukuran berkas tanpa mengorbankan kualitas. Namun, kenyataan di lapangan seringkali bikin penggunanya “misuh-misuh” karena kurangnya dukungan di berbagai platform.

Artikel ini akan mengupas mengapa WebP eksis, mengapa banyak aplikasi masih “ogah-ogahan” mendukungnya, dan bagaimana pengguna Mac bisa mengatasi masalah ini dengan Automator.

Apa itu dan Kapan Webp dibuat?

WebP didesain Google sebagai format gambar serbaguna khusus untuk internet. Tujuannya adalah menyeimbangkan ukuran berkas dan kualitas gambar. WebP menawarkan kompresi lossy layaknya JPEG, namun dengan ukuran berkas 25% hingga 35% lebih kecil.

Untuk mereka yang memprioritaskan kualitas, WebP juga mendukung kompresi lossless seperti PNG. Dalam mode ini, berkas WebP bisa 26% lebih kecil dari PNG yang setara. Bahkan, WebP mampu mendukung transparansi dan animasi, sehingga bisa menggantikan fungsi GIF.

Keunggulan WebP dalam hal animasi sangat mencolok. Berkas GIF berdurasi beberapa detik saja bisa mencapai 10MB atau lebih. Dengan mengonversi animasi tersebut ke WebP lossy, ukuran berkas bisa menyusut drastis menjadi hanya beberapa megabita. Ini jelas sebuah lompatan besar dalam efisiensi data.

Meskipun segudang manfaat ditawarkan, mengapa banyak pengguna masih “nelangsa” setiap kali mengunduh gambar WebP? Masalahnya bukan pada WebP-nya, tapi pada aplikasi yang masih “malas” mendukungnya.

Google mulai menambahkan dukungan WebP di Chrome sejak 2012. Namun, peramban web dan aplikasi lain butuh waktu bertahun-tahun untuk menyusul. Firefox dan Safari baru mendukung WebP jauh kemudian, dan butuh waktu lebih lama lagi bagi sistem operasi dan editor gambar untuk adaptasi.

Untungnya, saat ini WebP sudah bisa dilihat dan diedit di hampir semua perangkat, termasuk Mac, iPhone, iPad, Android, dan Windows PC. Aplikasi pengedit gambar populer seperti Photoshop, GIMP, dan Krita juga telah mendukung format ini. Berbagi berkas WebP melalui sebagian besar layanan pesan juga sudah dimungkinkan.

Namun, dukungan WebP masih jauh di bawah PNG atau JPEG. Seringkali, pengguna mengunduh gambar WebP, lalu kesulitan saat ingin mengunggahnya ke platform lain yang belum mendukung. Akhirnya, mereka terpaksa mengonversi berkas WebP ke format lain, sebuah proses yang “bikin pegel” dan membuang waktu.

Cara Memperbaiki Error Webp dengan Automator di macOS

Bagi pemilik Mac yang “merasakan pedihnya” masalah ini, ada solusi “cakep” menggunakan aplikasi bawaan: Automator. Pengguna dapat dengan mudah mengatur rutinitas Automator yang secara otomatis akan mengonversi berkas WebP yang disimpan ke folder tertentu menjadi PNG atau JPEG. Dengan begini, “galau” WebP tidak akan terjadi lagi.

Langkah-langkah Membuat Folder Action:

  1. Buka Automator: Cari dan buka aplikasi “Automator” dari folder Aplikasi.
  2. Buat Dokumen Baru: Pilih “File” > “New”.
  3. Pilih Folder Action: Pilih “Folder Action” dan klik “Choose”.
  4. Tentukan Folder Pemicu: Di bagian atas workflow, klik menu dropdown di sebelah “Folder Action receives files and folders added to” dan pilih “Other…”.
  5. Pilih atau Buat Folder: Tentukan atau buat folder yang akan menjadi pemicu konversi. Misalnya, folder “WebP Downloads”.

Konfigurasi Workflow Automator:

  1. Tambahkan Filter Finder Items: Di pustaka tindakan di sisi kiri, cari “Filter Finder Items” dan seret ke area workflow di sisi kanan.
  2. Atur Filter: Atur filter menjadi “File extension” “is” “webp” untuk memastikan workflow hanya bekerja pada berkas WebP.
  3. Tambahkan “Change Type of Images*: Cari “Change Type of Images” dan seret ke workflow di bawah langkah sebelumnya.
  4. Pilih Opsi Salin (Opsional): Akan muncul prompt menanyakan apakah Anda ingin menyalin gambar terlebih dahulu untuk menjaga berkas asli. Pilih “Add” jika Anda ingin menyimpan salinan WebP, atau “Don’t Add” untuk melewatinya.
  5. Pilih Format Konversi: Di tindakan “Change Type of Images”, gunakan menu dropdown untuk memilih format hasil konversi: JPG atau PNG, sesuai preferensi Anda.
  6. Simpan Folder Action: Pilih “File” > “Save”, dan berikan nama deskriptif untuk folder action Anda, misalnya “WebP Fixer”.

Untuk menguji, cukup seret dan lepas berkas WebP ke folder yang telah Anda pilih. Rutinitas Automator akan berjalan otomatis, dan Anda akan menemukan berkas PNG atau JPG yang telah dikonversi di folder yang sama.