Skip to content

Ini Server AI Kecil & Murah, Dengan NVIDIA Jetson Orin NX dari SuperMicro

Supermicro Arm Server

JAKARTA – Supermicro, yang sebelumnya dikenal luas melalui dominasi mereka dalam ranah server x86, kini merilis gebrakan terbaru. Setelah sukses menelurkan server berbasis Arm kelas kakap seperti lini produk MegaDC berbasis Ampere, kini mereka memperkenalkan sistem tersemat mungil yang dijuluki ARS-E103-JONX-H2.

Bukan sekadar isapan jempol, perangkat ini mengusung CPU Arm delapan inti, dilengkapi empat port Gigabit Ethernet, dan satu port RJ45 10GbE. Meskipun belum sepenuhnya masuk kategori server Arm ringkas, kehadirannya cukup “ngebut” dan patut diperhitungkan.

ARS-E103-JONX-H2 adalah PC tersemat tanpa kipas yang ditenagai oleh NVIDIA Jetson Orin NX, dirancang khusus untuk berbagai aplikasi Edge AI. Sistem ini “udah pasti” menjadi solusi ideal untuk pencitraan, otomasi industri, papan reklame digital, ritel, hingga perawatan kesehatan. Perangkat ini juga dilengkapi tiga soket M.2 untuk penyimpanan, konektivitas nirkabel, dan seluler. Selain itu, terdapat output video HDMI 2.0, empat port USB 3.2, dua konektor RS232/RS485, serta blok terminal dengan input dan output digital.

Spesifikasi Teknis Supermicro ARS-E103-JONX-H2

Berikut adalah Spesifikasi Teknis Supermicro ARS-E103-JONX-H2:

  • System-on-Module: NVIDIA Jetson Orin NX
  • CPU: Prosesor Arm Cortex-A78AE 8-inti
  • GPU: NVIDIA Ampere GPU 1024-inti dengan 32 Tensor Cores
  • Memori Sistem: RAM hingga 16GB
  • Performa AI: Hingga 157 TOPS dalam mode “Super”
  • Papan Induk: Super AOM-JSOR-001
  • Penyimpanan: NVMe SSD melalui slot M.2 PCIe 4.0 x4 M-key 2280
  • Output Video: Port HDMI 2.0
  • Jaringan:
    • 4x port GbE RJ45 dengan kontroler Intel I210-IT
    • 1x port 10GbE RJ45 dengan kontroler Marvell AQC113C
  • USB:
    • 1x port USB 3.2 Gen2 Type-C
    • 3x port USB 3.2 Gen2 Type-A
  • Serial:
    • 2x port COM RS232/RS422/RS485
    • CAN Bus
  • Ekspansi:
    • Slot M.2 PCIe 4.0 x4 NVMe (M-key 2280)
    • Slot M.2 PCIe 4.0 x1 (E-key 2230; USB 2.0)
    • Slot M.2 (B-key 3052(default)/3042; USB 3.0)
    • Blok terminal 4x DI/4x DO
  • Catu Daya: Input Daya DC +9~36V
  • Lain-lain: Tombol daya dan LED, dudukan rel DIN opsional.
  • Dimensi: 185 x 140 x 80 mm
  • Berat: 1.68 kg
  • Rentang Suhu: Operasional: -25°C hingga 60°C dengan aliran udara 0.7 m/s; penyimpanan: -40°C hingga 60°C
  • Kelembaban Relatif: Operasional: 8% hingga 80% (non-kondensasi); penyimpanan: 8% hingga 90% (non-kondensasi)

Papan Pembawa AOM-JSOR-001:

Perangkat ini didukung oleh papan pembawa AOM-JSOR-001 yang dirancang khusus untuk NVIDIA Jetson Orin NX/Nano. Papan ini menjadi tulang punggung yang memastikan semua komponen bekerja secara optimal, mendukung performa tinggi yang dibutuhkan oleh aplikasi Edge AI.

Dukungan Software

Meskipun Supermicro belum memberikan detail spesifik mengenai perangkat lunak, “jelas banget” bahwa sistem ini akan memanfaatkan NVIDIA JetPack 6.x dengan Ubuntu 22.04. Ini berarti pengguna dapat menikmati berbagai SDK AI yang disediakan oleh NVIDIA, memastikan kompatibilitas dan kemudahan pengembangan aplikasi.

Supermicro ARS-E103-JONX-H2, sistem tersemat Arm tanpa kipas ini, kabarnya pertama kali dipamerkan di Computex 2025 beberapa bulan lalu. Saat ini, perangkat tersebut sudah terdaftar di beberapa distributor Eropa, seperti SuperStorage dan ServerDirect. Namun, informasi harga masih belum tersedia, dan ServerDirect mengindikasikan bahwa produk ini “segera hadir”. Informasi tambahan dapat ditemukan di halaman produk resmi mereka.

Sumber: https://www.supermicro.com/en/products/system/iot/fanless%20embedded/ars-e103-jonx-h2