JAKARTA – JetBrains, pengembang perangkat lunak terkemuka, secara resmi merilis IntelliJ IDEA 2025.2, menghadirkan gebrakan signifikan bagi para developer Java. Pembaruan ini tidak hanya memperkenalkan fitur code completion bertenaga AI yang dapat beroperasi secara offline untuk Java, tetapi juga menyertakan dukungan penuh untuk Java 25, yang merupakan rilis Long-Term Support (LTS) berikutnya.
Rilis anyar ini juga membenamkan sejumlah peningkatan krusial, seperti debugger Spring yang lebih canggih, dukungan Maven 4, serta serangkaian fitur lainnya yang diklaim dapat mempermudah aktivitas pengembangan Java sehari-hari.
Bagi yang mungkin belum akrab, IntelliJ IDEA adalah Integrated Development Environment (IDE) paling populer di kalangan developer Java. Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur esensial seperti code completion, debugging, manajemen proyek, dan beragam tools lain untuk mengelola codebase yang kompleks. Mengingat Java masih menjadi salah satu bahasa pemrograman yang banyak diminati, setiap rilis baru IntelliJ IDEA selalu menjadi sorotan penting.
Fitur AI Lokal yang Revolusioner
Peningkatan utama dalam IntelliJ IDEA 2025.2 adalah kemampuan code completion bertenaga AI untuk Java yang bisa berjalan secara offline. JetBrains menyatakan fitur ini “menyuguhkan blok kode untuk Java dalam mode offline dan memungkinkan pengguna memilih model code completion lokal yang diinginkan.”
Kehadiran fitur AI lokal yang tidak memerlukan koneksi internet ini menjadi angin segar di tengah tren AI yang kerap bergantung pada API berbayar, langganan mahal, atau kompromi privasi terkait transfer data ke pusat data eksternal. Ini jelas sebuah “win” bagi developer yang bekerja dengan kode-kode proprietary atau proyek yang bersifat sensitif, karena mereka tetap bisa menikmati bantuan AI tanpa harus khawatir data bocor ke mana-mana.
Fitur ini tersedia secara gratis, mengingat model Large Language Model (LLM) yang digunakan berjalan langsung di perangkat pengguna, tentu dengan asumsi perangkat tersebut memiliki daya komputasi yang memadai.
Peningkatan AI Assistant dan Junie Agent
Selain itu, AI Assistant kini memperluas dukungannya ke SQL, YAML, JSON, dan Markdown. Sementara itu, agen pengodean “Junie” diklaim 30% lebih cepat dan kini mendukung Model Context Protocol (MCP) untuk “kesadaran yang lebih mendalam” saat terhubung dengan tools eksternal.
Fitur AI juga menambahkan Project Rules, yaitu berkas yang memungkinkan developer mendefinisikan “instruksi spesifik proyek, misalnya mengenai gaya pengodean atau batasan framework.” Pengguna juga dapat melampirkan gambar (seperti tangkapan layar error, bukan foto makan siang), tabel, views, dan folder untuk konteks multi-berkas dalam obrolan AI, dengan kemampuan menggunakan @ atau # untuk merujuk konten selama percakapan.
Perubahan dan Peningkatan Lainnya
Dukungan penuh untuk Java 25, baik fitur final maupun preview, menjadi sorotan besar mengingat ini adalah rilis LTS berikutnya. Developer dapat mengunduh Java 25 Early Access builds langsung dari IDE.
Dukungan Maven 4 juga tiba, menjanjikan “sinkronisasi proyek yang andal” dan peningkatan lainnya, yang diharapkan dapat mengatasi kompleksitas Maven yang sering dikritik. Fitur Virtual thread debugging memungkinkan developer “mengumpulkan dan memeriksa virtual threads dalam thread dumps” dengan pengelompokan otomatis untuk menghindari interface flooding. IDE juga dapat memuat thread dumps dari jstack dan jcmd untuk analisis kinerja.
Perubahan Fitur Berbayar
Bagi pengguna IntelliJ IDEA Ultimate, Spring Debugger kini dilengkapi dengan runtime insights waktu nyata, dukungan Spring Modulith dengan tools manajemen dependensi, dan peningkatan database editing.
JetBrains juga memperbarui kebijakan langganannya, memastikan bahwa “fitur inti Java dan Kotlin tetap dapat diakses” meskipun terjadi keterlambatan perpanjangan. Ini tentu saja menjadi kabar baik.
Perusahaan juga mengubah kebijakan terkait pembaruan yang mereka umumkan, dengan hanya menyoroti “fitur baru yang paling berdampak” daripada mencantumkan setiap perubahan kecil.
Cara Instal IntelliJ IDEA di Ubuntu
Bagi developer Java yang ingin menjajal sendiri IntelliJ IDEA 2025.2, versi terbaru ini dapat diunduh dari situs web JetBrains. Atau, pengguna Ubuntu bisa menginstalnya melalui Snap. JetBrains sendiri yang memelihara paket Snap ini, dan pembaruannya umumnya tepat waktu.
Untuk menginstal IntelliJ IDEA Community Edition (gratis dan open source, namun tanpa beberapa fitur berbayar), jalankan perintah:
sudo snap install intellij-idea-community --classic
Untuk menginstal IntelliJ IDEA Ultimate (versi lengkap dengan semua fitur berbayar), jalankan perintah:
sudo snap install intellij-idea-ultimate --classic
Perlu diingat, meskipun tingkatan gratis mencakup akses ke fitur AI berbasis cloud, ada batasan penggunaannya. Jika sering mentok batasan, mungkin perlu mempertimbangkan lisensi berbayar.