Oracle secara resmi memperkenalkan Java 25, versi terbaru dari bahasa pemrograman yang telah lama berdiri ini, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengembangan aplikasi modern dan khususnya, mendukung pertumbuhan pesat bidang kecerdasan buatan (AI).
Peluncuran ini menandai peningkatan signifikan dari Java 17 yang diluncurkan sebelumnya, dan menggarisbawahi komitmen Oracle untuk terus berinvestasi dalam evolusi Java sebagai bahasa utama untuk berbagai industri.
Java 25 bukan hanya sekadar pembaruan fitur; ia menyertakan sejumlah peningkatan arsitektur yang signifikan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja, keamanan, dan kemudahan penggunaan. Salah satu fokus utama adalah optimasi runtime, yang menghasilkan peningkatan kecepatan eksekusi dan efisiensi memori. Oracle juga telah menerapkan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat, termasuk peningkatan dalam Java HotSpot VM untuk melindungi aplikasi dari ancaman yang berkembang. Fitur-fitur baru ini dirancang untuk memfasilitasi pengembangan aplikasi yang lebih aman, lebih cepat, dan lebih efisien.
Namun, yang paling menarik dari Java 25 adalah dukungan yang ditingkatkan untuk AI. Oracle mengakui bahwa Java telah lama menjadi bahasa yang andal untuk pengembangan aplikasi bisnis, tetapi sekarang juga menjadi landasan yang kuat untuk membangun dan menerapkan solusi AI. Java 25 menyertakan peningkatan yang signifikan dalam dukungan untuk kerangka kerja dan pustaka AI populer, seperti TensorFlow dan Apache Spark, serta dukungan yang lebih baik untuk teknologi pembelajaran mesin berbasis data. Hal ini memungkinkan pengembang untuk dengan mudah memanfaatkan kekuatan AI dalam aplikasi mereka, mulai dari analisis data hingga pengembangan chatbot dan aplikasi visi komputer.
Oracle juga telah memperkenalkan sejumlah fitur baru yang dirancang untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi Java. Ini termasuk peningkatan dalam Java Record, yang memungkinkan pengembang untuk membuat kelas data sederhana dengan mudah, dan peningkatan dalam dukungan untuk pemrograman fungsional, yang semakin populer di kalangan pengembang Java. Selain itu, Java 25 menyertakan peningkatan dalam dukungan untuk cloud, yang mempermudah pengembang untuk menyebarkan aplikasi Java mereka di berbagai platform cloud, termasuk Oracle Cloud Infrastructure dan Amazon Web Services.
Dalam siaran pers yang dirilis, Oracle menekankan bahwa Java 25 adalah bahasa yang siap untuk masa depan. Dengan dukungan yang ditingkatkan untuk AI, peningkatan kinerja, dan fitur-fitur baru yang menyederhanakan pengembangan aplikasi, Java 25 merupakan pilihan yang sangat baik bagi pengembang yang ingin membangun aplikasi modern yang aman, efisien, dan kuat. Oracle mengantisipasi bahwa Java 25 akan memainkan peran penting dalam mendorong inovasi di berbagai industri, termasuk keuangan, perawatan kesehatan, dan manufaktur, serta di bidang AI yang berkembang pesat.