Skip to content

Apa itu Ransomware HybridPetya? Bisa Skip UEFIBoot Secure Boot?

Apa itu Ransomware HybridPetya?

Ransomware HybridPetya adalah varian dari keluarga Petya yang terkenal, telah muncul kembali dengan kemampuan yang lebih canggih. Menurut laporan terbaru dari BleepingComputer, ransomware ini dapat melewati fitur UEFIBoot Secure Boot pada sistem operasi Windows, yang sebelumnya dianggap sebagai lapisan pertahanan yang kuat terhadap jenis serangan ini.

Hal ini meningkatkan secara signifikan potensi ancaman yang ditimbulkan oleh HybridPetya dan membuat sistem yang menggunakan UEFIBoot menjadi lebih rentan.

UEFIBoot Secure Boot adalah fitur keamanan yang dirancang untuk mencegah perangkat lunak berbahaya dijalankan saat sistem boot. Fitur ini memverifikasi integritas perangkat lunak yang digunakan untuk memulai sistem, memastikan bahwa hanya kode yang terpercaya yang dapat dieksekusi. Namun, HybridPetya telah menemukan cara untuk memanipulasi proses boot, memungkinkan ransomware untuk melewati verifikasi ini dan menginstal dirinya sendiri pada sistem.

Cara kerja Ransomware HybridPetya (c) ESET Security

Para peneliti keamanan menemukan bahwa HybridPetya menggunakan teknik yang cerdas untuk mengeksploitasi kerentanan dalam implementasi UEFIBoot yang berbeda. Mereka mengidentifikasi bahwa ransomware ini dapat memodifikasi tabel perangkat boot (Bootloader) untuk menyuntikkan kode berbahaya yang kemudian dijalankan selama proses boot. Kode ini kemudian mengunci file di sistem, menuntut tebusan untuk mengembalikannya.

Serangan Petya awal pada tahun 2017 menyebabkan kerugian finansial yang besar dan gangguan operasional bagi berbagai organisasi di seluruh dunia. Ransomware ini menargetkan perusahaan dan infrastruktur penting, termasuk Maersk, FedEx, dan sejumlah perusahaan energi. HybridPetya, dengan kemampuan bypass UEFIBoot, memiliki potensi untuk menyebabkan dampak yang sama, jika tidak ditangani dengan tepat.

Para ahli keamanan menekankan pentingnya pembaruan perangkat lunak terbaru, terutama untuk sistem operasi Windows. Pembaruan ini sering kali mencakup perbaikan keamanan yang mengatasi kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh ransomware seperti HybridPetya. Selain itu, penerapan solusi keamanan seperti antivirus dan firewall juga sangat penting untuk mendeteksi dan mencegah serangan ransomware.

Lebih lanjut, disarankan untuk memastikan bahwa UEFIBoot di konfigurasi dengan benar dan diperbarui dengan versi terbaru. Konfigurasi yang salah atau versi yang sudah usang dapat membuat sistem lebih rentan terhadap serangan. Selain itu, pemantauan sistem secara terus-menerus dan pemantauan log keamanan dapat membantu mendeteksi aktivitas yang mencurigakan dan memungkinkan respons yang cepat terhadap serangan.

Perkembangan ini menggarisbawahi pentingnya menjaga sistem tetap aman dan terproteksi dari ancaman ransomware yang terus berkembang. Keberhasilan HybridPetya dalam melewati UEFIBoot Secure Boot menunjukkan bahwa para penjahat siber terus berinovasi dan mencari cara baru untuk mengeksploitasi kerentanan keamanan. Oleh karena itu, pengguna dan administrator sistem harus tetap waspada dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi sistem mereka dari serangan ransomware.

Sumber: https://www.bleepingcomputer.com/news/security/new-hybridpetya-ransomware-can-bypass-uefi-secure-boot/